Langsung ke konten utama

Kehilangan Bunglon


Mulai kecil, irham suka banget dengan reptil. Kalo liat reptil selalu terpesona. Dari mulai TK kalau liat cicak selalu dikejar dan sering dibuat main2 di tangannya. Kalau udah gitu , aku yang ngeliat mesti teriak-teriak gilooo... hehehe
Namanya juga suka, pasti dia akan cari tahu apa-apa tentang reptil, apalagi waktu nemu salamander di salah satu plaza.. wah cari buku tentang reptil, tentang apa aja makanan reptil dan sebagainya,dan seringkali nongkrong lama kalau ada pameran reptil atau lewat di reptil shop tapi sebelumnya memang dia udah berhasil membesarkan kura-kura dan sampai sekarang masih ada. Nggak ada emang yg berani gosok kulit kura-kura selain irham dan bapaknya hehe..
Dibelakang rumah sering ada kadal, sama aja... sukanya ngejar-ngejar kadal, heeeeh...merinding rasanya kalau dia mulai kejar2 kadal dibelakang rumah, apalagi katanya dia mau cari kadal yg buntutnya buntung..hahaha..ada- ada aja... ibunya bener2 gilo... pernah ada kadal lumayan gede masuk rumah..pas irham masih di sekolah, waduuuh....rumah jadi kayak kapal pecah kuobrak abrik, dan aku loncat2 berusaha ngusir kadal..wkwkwk...kenapa sih nak, kok pas kamu ga ada.....kadal itu masuk rumah hmmmmmmmmmm.....hehehe
Kemarin Irham berhasil nangkap bunglon, baru kali ini aku tahu bentuk bunglon dari dekat. Ekornya panjang lebih panjang dari tubuhnya. Dia takjub dengan gigitan bunglon itu, katanya wah gigitan bunglon kecil aja udah mantep apalagi kalo besar yaaa... Akhirnya kita cari kandang darurat buat si bunglon..wahhh..seneng banget Irham. Aku bantu dia browsing tentang gimana caranya memelihara bunglon dan cara pemberian makannya. Kata Mr.Google Bunglon hewan yg gampang stress,trus kalo dikasih makan ga pernah mau dimakan kalo pengen bunglonnya makan yaa harus disuapi. Makanannya bisa lalat,nyamuk atau jangkrik kecil. Langsung Irham nyoba cari lalat dan di taruh di kandang darurat itu tadi...ah..ga perlu disuapi kok, lalatnya udah langsung habis hehehe...
Adiknya juga seneng mas nya pelihara bunglon, walaupun dia ga berani pegang hehe..tapi diam2, dia buka kotak bunglon itu dan hap... si bunglon loncat keluar dari kotak...Sambil nangis yuflih minta maaf ke masnya kalo bunglonnya hilang..Tapi yaaa emang Irham, dia cari bunglon itu dan akhirnya ketemu dan dimasukkan lagi ke kotaknya. Ga lama setelah itu, Irham tidur.. waaah, yuflih langsung ngumpulin teman2nya buat pamerin bunglon. Waktu kita mau pulang ke surabaya, kotaknya udah kosong.. dan Bunglon udah pergi... Mas Irham lemes sih...karena tadi banyak temen2nya yuflih yang ngumpul ngerubung bunglon itu hehehehe... Yaaa sudahlah.... kapan2 cari lagi...mudah2an dapat bunglon yg lebih bagus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makassar Dalam Sekelumit Tjerita Rindu

Judulnya seperti sebuah kisah cinta muda mudi yang dilanda kerinduan yang mendalam. Tapi bukan seperti itu nuansanya. Memang ada rindu yang bersambut untuk bisa datang lagi ke kota Metropolitan Terbesar di Indonesia Timur ini. Dua kali kunjungan saya ke kota Coto ini , dalam waktu yang singkat tetapi kedua duanya saya dihujani. Artinya setiap kali saya datang,selalu disambut hujan sepanjang hari. Tapi kunjungan kali ini lebih berkesan karena selain memang tujuan utamanya untuk keluarga tapi ternyata saya di beri rejeki bisa bertemu dengan teman masa kecil (SMP) yang setelah lulus SMP kami nggak pernah bertemu. Nah di Makassar inilah kami bertemu, berbagi rindu dan cerita sambil menikmati indahnya Kota Makassar, lezatnya makanan khasnya dan meriahnya oleh-oleh yang akan kubawa kembali ke Sidoarjo. Pantai Losari  Ke Makassar harus jalan ke Pantai Losari, karena pantai ini sudah menjadi ikon Kota Makassar. Pantai Losari ini tidak punya pasir seperti pantai-pantai lain, dan ...

Menyusuri Sungai Gandong Magetan

Sungai Gandong atau yang biasa disebut Kali Gandong , memang sudah sangat familiar buat masyarakat Magetan . Karena sungai ini adalah sungai yang melintasi tengah kota Magetan. Kalau Anda tanya dimana itu Magetan ? Kota ini dulu tidak akan ketemu kalau dicari di peta hehehehe.. paling tidak itu kata beberapa teman saya. Tapi sekarang silakan cari.. pasti Anda akan menemukannya.. Magetan , Jawa Timur ... kota yang dulu dianggap sebagai kota buntu tapi sekarang sudah dibuka akses menuju ke kota Solo , sehingga sekarang sudah tidak buntu lagi. Nah... Balik lagi yach di topik Kali Gandong. Kali Gandong ini menurutku , sebenarnya merupakan sungai yang menarik, lepas dari banyaknya pemberitaan sungai ini menjadi tempat orang bunuh diri dan sungai yang S ingup (red : serem krn banyak makhluk halus ), Kali Gandong tetap menarik buat saya. Untuk mencapai dasar sungai kita harus turun di kedalaman lebih dari 20 meter, menyasak jalan setapak .... maklum karena Kota Magetan ini letakny...