Langsung ke konten utama

Postingan

Makassar Dalam Sekelumit Tjerita Rindu

Judulnya seperti sebuah kisah cinta muda mudi yang dilanda kerinduan yang mendalam. Tapi bukan seperti itu nuansanya. Memang ada rindu yang bersambut untuk bisa datang lagi ke kota Metropolitan Terbesar di Indonesia Timur ini. Dua kali kunjungan saya ke kota Coto ini , dalam waktu yang singkat tetapi kedua duanya saya dihujani. Artinya setiap kali saya datang,selalu disambut hujan sepanjang hari. Tapi kunjungan kali ini lebih berkesan karena selain memang tujuan utamanya untuk keluarga tapi ternyata saya di beri rejeki bisa bertemu dengan teman masa kecil (SMP) yang setelah lulus SMP kami nggak pernah bertemu. Nah di Makassar inilah kami bertemu, berbagi rindu dan cerita sambil menikmati indahnya Kota Makassar, lezatnya makanan khasnya dan meriahnya oleh-oleh yang akan kubawa kembali ke Sidoarjo. Pantai Losari  Ke Makassar harus jalan ke Pantai Losari, karena pantai ini sudah menjadi ikon Kota Makassar. Pantai Losari ini tidak punya pasir seperti pantai-pantai lain, dan airn
Postingan terbaru

Magic Mind, Magic Body.... Workshop yang mengajak kita Introspeksi

Beberapa hari setelah saya mengikuti workshop Magic Mind, Magic Body, dengan pembicara Gobin Vashdev. Workshop yang melatih kita banyak hal seperti mengendalikan Ego, mengatasi stress dan trauma sampai dengan kesehatan (apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita). Setelah itu banyak kejadian-kejadian biasa yang sering saya temui dan saya dengar sekarang menjadi tidak biasa atau dalam arti tidak seharusnya dikatakan atau dilakukan. Misalnya kalimat : Aku akan membahagiakanmu Betulkah bisa ? Apa beda Bahagia dan Senang ? Ketika seseorang tidak bahagia dengan pasangannya apakah dia bisa membahagiakan seseorang yang lain ? Jangan-jangan orang tersebut aslinya yang ingin di bahagiakan ? pertanyaan-pertanyaan yang harusnya Anda jawab sendiri ketika Anda mengatakan "Aku akan membahagiakanmu" Karena sebenarnya manusia itu selalu bermasalah dengan dirinya sendiri. Dan kebahagiaan tidak pernah ada di luar tetapi dalam diri sendiri. Kita sendiri yang bisa memutuskan apakah mau b

3 SRIKANDI , FILM DRAMA YANG SANGAT MENGINSPIRASI

Kalau membuka-buka lagi lembar sejarah prestasi olahraga Indonesia. Indonesia adalah negara yang masih pantas di perhitungkan di kancah Internasional. Salah satu cabang olahraga yang atlitnya masih menjadi Top Of Mind di masyarakat adalah 3 perempuan atlit panahan yang pada tahun 1988 sanggup membawa salah satu medali di Olimpiade. Film 3 Srikandi inilah yang bisa kita lihat dan nikmati sebagai tontonan yang bagus untuk keluarga. Film 3 Srikandi ini mengispirasi, memotivasi bahkan mungkin membuat olahraga panahan semakin diminati oleh kaum muda Indonesia. 3 Srikandi itu adalah Kusuma, Lilies dan Nurfitriyana yang masing-masing diperankan oleh Tara Basro, Chelsea Islan dan Bunga Citra Lestari. Yang membuat film ini menarik adalah kembangan cerita dan juga logat daerah , yang menurut saya Chelsea berhasil membawakan dialeg Suroboyoan walaupun nggak 100%. Kalimat "Matek koen" sungguh bikin semua penonton di Surabaya tertawa. Perjuangan mereka yang digambarkan dalam film ini

Sajak Lebaran dan Ketupat

Mana bisa aku melapangkan dada Jika dada yang harus jadi lapangan itu  Harus Bertiket dan Bersyarat Belum lagi jika syarat itu memakai "Ketentuan yang berlaku" Mana bisa aku Ikhlas .... Jika rasa itu masih ada bumbu Penyedap rasa ingin dipuji Cabe pedas dihati jika dikhianati dan manisnya gula untuk mengumbar cerita diri Lebaran bermakna usai, menandakan berakhirnya waktu puasa. Berasal dari kata lebar yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar.Sementara Ketupat biasanya dihidangkan dnegan lauk yang bersantan, maka dalam pantun jawa pun ada yang bilang "KUPA SANTEN", Kulo Lepat Nyuwun Ngapunten (Saya Salah Mohon Maaf).

Mendapat Hidayah ....Saya Menyebutnya Seperti Itu ...

Gmb diambil : Kumpulan Gbr Kucing Imut Apakah kita punya Phobia ? Phobia itu menurut wikipedia adalah Rasa Takut yang berlebihan pada suatu hal atau Fenomena. Sebagian orang mungkin merasa aneh yaaa... misalnya aja takut kucing. Sebagian orang bingung , kenapa sih dengan kucing ? Lihat dia lucu kenapa takut ? Dan itulah yang terjadi pada saya dan mungkin juga pada sebagian orang yang takut sama Kucing. Takut Kucing itu berawal ketika lagi santai cuci piring, entah kenapa ada kucing yang mungkin lagi dikejar sesuatu , lari kenceng dan ngelewati kakiku. karena larinya kenceng dan keliatan keburu - buru , kukunya nancap di ibu jariku.. dan langsung muncrat mengeluarkan darah karena kulitku sobek. Waktu itu aku spontan teriak kencang memanggil kakakku sambil nahan rasa sakit. Sejak itu entah kenapa ada rasa marah, juga trauma kalo ada kucing di dekatku. Nyenggol bulunya sedikit aja udah begidik disertai perasaan yang aku nggak tau apa itu. Anehnya itu hanya terjadi pada kucing bukan H

Personal Branding , Cara menghargai diri sendiri

Branding bisa diartikan mempromosikan sebuah merek. Tapi kalau itu di gabung dengan manusia bisa diartikan kita mempromosikan diri sendiri, Promosi diri ??? hmmm... jangan berpikir negatif dulu. Siapa sih sekarang yang gak kenal atau nggak pake media sosial ? Bahkan orang yang paling awam sekalipun suka banget bermain dengan media sosial. Awalnya emang buat seneng-seneng tapi lama-lama pengen narsis, pengen posting foto keluarga , foto tunggangannya dll.. Secara nggak sadar sebenarnya kita sudah mempromosikan diri sendiri. Personal Branding bisa dilakukan jika kita punya percaya diri ( PD). Percaya Diri itu dibentuk , dibuat , ditumbuhkan dan dilatih. Siapa yang melatih ? Yaaaa .....diri kita sendiri. Menurut founder Personal Growth Psikolog Ratih Ibrahim "Diri kita itu hadiah dari Tuhan - Sempurna, cuma tinggal dipoles". Kita bisa kok mencoba untuk selalu percaya diri, salah satunya dengan bagaimana kita menghargai diri kita secara positif. Berani mencoba hal-hal baru d

Profesi VS Gender

Gender dan Sex (Jenis Kelamin) sering diartikan sama , tetapi pengertiannya sebenarnya berbeda. Sex ( Jenis Kelamin ) berorientasi pada ciri-ciri biologis , sementara Gender adalah perilakunya. Cuma secara awan Gender = Jenis Kelamin. Okelah ... itu cuma sedikit pengetahuan kecil saja mengenai pengertian sebuah kata. Dan seperti Judul yang saya cantumkan Profesi VS Gender, di masyarakat kita , ternyata masih banyak yang berpikiran Patriarki yang salah satunya berpikir adanya pembagian kerja berdasarkan Jenis kelamin. Selain itu masih banyak masyarakat kita yang masih bisa meremehkan pekerjaan / profesi yang dilakukan orang lain atau dengan kata lain ada yang namanya pekerjaan superior ( Hebat ) dan inferior ( Remeh temeh). Pemikiran-pemikiran seperti ini kebetulan saya temukan di sekitar saya berada . Dulu ketika saya belum menikah dan ada yang menginginkan ( di jodohin gitu lhoo... hehehe ) , Ibu sang calon menanyai pekerjaanku apa ? saya menjawab seorang Announcer ( Penyiar Radio).