Langsung ke konten utama

Mendapat Hidayah ....Saya Menyebutnya Seperti Itu ...

Gmb diambil : Kumpulan Gbr Kucing Imut
Apakah kita punya Phobia ? Phobia itu menurut wikipedia adalah Rasa Takut yang berlebihan pada suatu hal atau Fenomena. Sebagian orang mungkin merasa aneh yaaa... misalnya aja takut kucing. Sebagian orang bingung , kenapa sih dengan kucing ? Lihat dia lucu kenapa takut ? Dan itulah yang terjadi pada saya dan mungkin juga pada sebagian orang yang takut sama Kucing.
Takut Kucing itu berawal ketika lagi santai cuci piring, entah kenapa ada kucing yang mungkin lagi dikejar sesuatu , lari kenceng dan ngelewati kakiku. karena larinya kenceng dan keliatan keburu - buru , kukunya nancap di ibu jariku.. dan langsung muncrat mengeluarkan darah karena kulitku sobek. Waktu itu aku spontan teriak kencang memanggil kakakku sambil nahan rasa sakit. Sejak itu entah kenapa ada rasa marah, juga trauma kalo ada kucing di dekatku. Nyenggol bulunya sedikit aja udah begidik disertai perasaan yang aku nggak tau apa itu. Anehnya itu hanya terjadi pada kucing bukan Harimau atau Macan hehe... karena ketika ke Taman Safari di Baby Zoo, Saya suka banget gendong anak Harimau. Padahal khan Kucing dan Harimau mirip banget yaaa ? Kucing dan Harimau sama-sama mengeluarkan kukunya yang tajam ketika merasa terancam.
Seiring waktu berpuluh tahun saya phobia Kucing, akhir-akhir ini saya banyak berteman dengan teman-teman pecinta Kucing. Mereka sering berbicara kebiasaan hewan ini, kelucuannya dan lain lain. Mereka juga tahu kalau saya phobia Kucing. Mereka juga nggak memaksa saya harus mencintai Kucing dan saya pun demi menjaga pertemanan , saya berusaha untuk mengatasi kegalauan hati. Lama-lama saya berpikir juga, Phobia itu harusnya disembuhkan bukan dipelihara.Saya juga berpikir , masa sih kita nggak bisa menyembuhkan diri sendiri ? Selama kita berusaha untuk membongkar Mental Block ( Kesulitan Emosi), saya kok merasa yakin bisa mengatasi phobia ini perlahan. Saya nggak bisa menjelaskan caranya, tapi saya berusaha berdamai dengan diri sendiri ketika ada kucing lewat, atau kalau pas duduk trus tiba-tiba ada kucing mendekat. Saya berusaha mengatasi rasa takut, berusaha dan berusaha.... Ternyata usaha saya sudah lumayan berhasil. Sudah agak nggak begidik lagi kalau lihat kucing lewat, atau nggak teriak lagi dan jantung berdegup kencang kalau tiba-tiba ada kucing mendekat. Tapi rupanya satu yang belum hilang, yaitu perasaan marah terhadap Kucing. Naaah... cerita selanjutnya inilah yang aku sebut mendapat hidayah... yaitu tentang kemarahan terhadap Kucing.
Lagi nyantai buka sosmed, aku menemukan sebuah Quote yang bergambar si Pus Lucu. ( Hmm....Yaaaa... sekarang aku bisa bilang dia Lucu... duluuu... hmmm... gak mau ah... gak lucu hahahaha ). Quote itu bertuliskan kira-kira begini " Kok sampai hati sih, kamu memukul kucing dengan keras ? kadang dengan sapu atau kayu , sandal atau apalah yang ada di depanmu ketika kucing ini mau mencari makan di tempat sampahmu, dengan alasan mengobrak abrik tempat sampah. Padahal si Pus ini cuma mau mencari makanan sisamu, kalau tidak dia akan kelaparan." . Seketika itu juga hatiku seperti terpukul. Lalu di lain waktu aku menemukan lagi kalimat " Jangan marah kalau seekor kucing mencuri ikan di meja makanmu, Rejeki yang diberikan Allah itu khan bukan milikmu semuanya, sebagian rejekimu itu mungkin untuk yang lain. Sekali lagi aku merasa di pukul... Yaaaa... aku paham tentang kalimat itu , tapi aku lupa kalau Kucing pun makhluk Allah. Kucingpun punya rejeki. Rejeki Kucing dari mana? Dia khan gak bisa kerja kayak manusia... Oooh Yaaa Allah... Ampuni aku. Sejak itu aku berusaha lagi berdamai dengan hatiku.
kemarin , sambil menunngu dibukakan pagar, aku lagi pegang biskuit ... eeeh ada potongan biskuit jatuh dan seekor kucing datang memakannya dengan lahap. Kulihat kok lahap banget nih... pasti dia lapar. Kuremah beberapa biskuit di tanganku dan kuberikan si Pus untuk makan siangnya. Ingin tahu rasa di dalam dadaku ? hahahahaha.... Pingin tahu aja atau pingin tahu banget ?  wkwkwkwk.... Yaaa Silakan tebak sendiri hehehe...

Komentar

  1. Inget pepatah "jgn pernah mengabaikan yg kecil, bs jd sesuatu yg kecil inilah yg menyelamatkan kita"
    Kita tdk pernah bs menghitung pahala dan dosa, bs jd remahan biskuit itu telah menyelamatkan kucing dr kelaparan dan tercatat sbg pahala.
    Aku lupa baca dimana ttg jgn meremehkan yg kecil ini 😍😍😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaaa...yaaa... tulisan ini dibuat gara2 guyonan pas makan malam sama mujaer. Trus keingat ttg cerita makanan sisa itu.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makassar Dalam Sekelumit Tjerita Rindu

Judulnya seperti sebuah kisah cinta muda mudi yang dilanda kerinduan yang mendalam. Tapi bukan seperti itu nuansanya. Memang ada rindu yang bersambut untuk bisa datang lagi ke kota Metropolitan Terbesar di Indonesia Timur ini. Dua kali kunjungan saya ke kota Coto ini , dalam waktu yang singkat tetapi kedua duanya saya dihujani. Artinya setiap kali saya datang,selalu disambut hujan sepanjang hari. Tapi kunjungan kali ini lebih berkesan karena selain memang tujuan utamanya untuk keluarga tapi ternyata saya di beri rejeki bisa bertemu dengan teman masa kecil (SMP) yang setelah lulus SMP kami nggak pernah bertemu. Nah di Makassar inilah kami bertemu, berbagi rindu dan cerita sambil menikmati indahnya Kota Makassar, lezatnya makanan khasnya dan meriahnya oleh-oleh yang akan kubawa kembali ke Sidoarjo. Pantai Losari  Ke Makassar harus jalan ke Pantai Losari, karena pantai ini sudah menjadi ikon Kota Makassar. Pantai Losari ini tidak punya pasir seperti pantai-pantai lain, dan ...

Kehilangan Bunglon

Mulai kecil, irham suka banget dengan reptil. Kalo liat reptil selalu terpesona. Dari mulai TK kalau liat cicak selalu dikejar dan sering dibuat main2 di tangannya. Kalau udah gitu , aku yang ngeliat mesti teriak-teriak gilooo... hehehe Namanya juga suka, pasti dia akan cari tahu apa-apa tentang reptil, apalagi waktu nemu salamander di salah satu plaza.. wah cari buku tentang reptil, tentang apa aja makanan reptil dan sebagainya,dan seringkali nongkrong lama kalau ada pameran reptil atau lewat di reptil shop tapi sebelumnya memang dia udah berhasil membesarkan kura-kura dan sampai sekarang masih ada. Nggak ada emang yg berani gosok kulit kura-kura selain irham dan bapaknya hehe.. Dibelakang rumah sering ada kadal, sama aja... sukanya ngejar-ngejar kadal, heeeeh...merinding rasanya kalau dia mulai kejar2 kadal dibelakang rumah, apalagi katanya dia mau cari kadal yg buntutnya buntung..hahaha..ada- ada aja... ibunya bener2 gilo... pernah ada kadal lumayan gede masuk rumah..pas irham...

Menyusuri Sungai Gandong Magetan

Sungai Gandong atau yang biasa disebut Kali Gandong , memang sudah sangat familiar buat masyarakat Magetan . Karena sungai ini adalah sungai yang melintasi tengah kota Magetan. Kalau Anda tanya dimana itu Magetan ? Kota ini dulu tidak akan ketemu kalau dicari di peta hehehehe.. paling tidak itu kata beberapa teman saya. Tapi sekarang silakan cari.. pasti Anda akan menemukannya.. Magetan , Jawa Timur ... kota yang dulu dianggap sebagai kota buntu tapi sekarang sudah dibuka akses menuju ke kota Solo , sehingga sekarang sudah tidak buntu lagi. Nah... Balik lagi yach di topik Kali Gandong. Kali Gandong ini menurutku , sebenarnya merupakan sungai yang menarik, lepas dari banyaknya pemberitaan sungai ini menjadi tempat orang bunuh diri dan sungai yang S ingup (red : serem krn banyak makhluk halus ), Kali Gandong tetap menarik buat saya. Untuk mencapai dasar sungai kita harus turun di kedalaman lebih dari 20 meter, menyasak jalan setapak .... maklum karena Kota Magetan ini letakny...