Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Memaafkan diri sendiri

Kata banyak orang, memaafkan diri sendiri itu lebih sulit daripada memaafkan orang lain. Benarkah?? Hmmm.... aku pernah share status di fb dari status Gobind penulis buku “Happiness Inside” yaitu : “Meminta maaf dan jangan lupa memaafkan juga orang lain.... Namun yang terpenting adalah memaafkan diri sendiri, menyadari serta menerima bahwa semua yang terjadi adalah sepengetahuan-Nya, dan itulah yang terbaik.”. Waktu itu aku nggak pernah paham, bagaimana itu memaafkan diri sendiri dan apa sulitnya?? Yang aku paham hanya memaafkan orang lain, dan aku termasuk orang yang sangat gampang memaafkan orang lain. Ternyata nggak seberapa lama, Tuhan menunjukkan bagaimana rasanya dan sulitnya memaafkan diri sendiri. Kejadian ini memang bukan berlebihan, karena ternyata banyak kejadian seseorang yang nggak bisa memaafkan diri sendiri, akhirnya mati. Bukan kebetulan kalau akhirnya aku ketemu dengan seorang sahabat lama dan sebuah buku yang menyadarkan dan sekaligus membantuku untuk mengatasi itu s

Ibu, Perempuan dan Perjuangan hidup

Dalam bukunya “Media Meneropong Perempuan”, Lutfy Baria menuliskan “Apapun yang menyangkut perempuan, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki selalu menarik untuk ditampilkan”. Masih dari buku tersebut, mbak Lutfy mengatakan,memang banyak sekali persoalan-persoalan perempuan yang ternyata masih banyak jadi misteri yang seharusnya bisa saling dibagi ternyata tidak mampu terungkap. Karena itu kemudian media-media perempuan lahir ,mulai dari Majalah Wanita, radio, televisi dengan program perempuan mampu membuka kesungkanan perempuan cerita secara blak-blakan tentang semua permasalahannya mulai masalah haid, keluarga, karir sampai hal-hal yang rumit seperti hubungan intim, orientasi seksual yang seolah tidak sejalan dengan norma masyarakat atau problem besar seperti pelecehan seksual dll. Tetapi, ternyata mediapun punya keterbatasan. Masih banyak perempuan yang tidak bersentuhan dengan media. Mereka menjalani hidup dengan nalurinya, dengan kepasrahannya,dengan inner beautynya, dengan

Anggrek Didi ...............

Malam itu Andra baru saja menyudahi siarannya, dan dia sudah akan berkemas pulang karena malam ini Andra pengen pulang cepat,badannya penat banget.Tapi tiba-tiba telepon bunyi dan seseorang mencarinya.” Ndra.. telfon dari Didi” tangan Reno membentangkan kabel ke arah Andra, dan dia segera berlalu untuk tugas siaran berikutnya. “Selamat malam,saya Andra.. ada yang bisa dibantu?” “Andra yaaa?.. aku Didi..boleh request lagu gak? Hmmm.. maksudku, mumpung aku inget, aku pengen request sekarang kalo pas kamu siaran besok.. tiap hari aku dengerin siaranmu kok Ndra..” Aneh juga nih orang.. pikir andraa begitu sih..sambil cengar-cengir..tapi nggak masalah lah buat fans berat kayak gini bolehlah.. hehehe “ ok... kamu suka lagu apa? Trus kamu tinggal dimana?” “ Kalo lagunya terserah andra aja deh.. aku selalu suka lagu yang kamu puter,sapa aku besok yaaa.. aku tinggal di Dharmahusada Indah.. okay” Hihihi.. aneh yang kedua nih orang... katanya mau request lagu, ditanyain lagu apa, malah terserah p

Real Steel ( 2011)

Untuk sebuah film Robot-robotan, aku lebih nyaman film ini ditonton untuk anak-anak dibandingkan film robot-robot lainya baik yang berbentuk real robot atau animasi. Real Steel ini, film robot yang humanis. Nggak hanya bercerita tentang pertandingan tinju Robot tapi juga bercerita tentang hubungan Ayah dan anak lelakinya, hubungan persaudaraan yang harusnya terjaga dan tentang olah raga tinju. Di Film ini, anak-anak seperti banyak dapat pengalaman tentang trik-trik bertinju. Dan sebenarnya aku sangat setuju, kalau tinju mestinya yaaa bukan dilakukan manusia tapi idealnya dilakukan robot seperti di film ini hehehehe. Bagaimana mungkin sebuah olahraga yang tujuannya saling pukul dengan keras apalagi sering bagian kepala yang jadi sasaran. Padahal kita tahu kepala adalah salah satu bagian terpenting dari manusia yang harus dijaga.. naaah.. ini malah jadi sasaran pukulan. Nonton film ini, berkali-kali aku teringat “The Greatest” Mohammad Ali, tentang bagaimana dia bertahan menghadapi la

Film Rattatoulie (2007)

Menikmati film ini menurutku nggak pernah membosankan, animasinya sangat silky, penggiringan cerita menuju pesan moral sangat smooth apalagi ditunjang dengan alunan musik latar yang waooo.. i like it.. kental dengan nuansa perancis Ratatouille,sebuah film animasi 3D yang rilis tahun 2007 dan diproduksi oleh studio PIXAR, yang selalu membuat film-film animasi yang sangat berkualitas. Sudah cukup lama yaaa... tapi masih asyik kok untuk dinikmati, film ini lebih dewasa daripada film animasi lainnya seperti Car, Nemo ataupun Rio. Ceritanya , ada seekor tikus bernama remy. dia bukan sembarang tikus, karena dia memiliki bakat hebat dalam memasak.suatu saat, dia terpisah dari keluarga besarnya.hingga akhir nya terdampar di sebuah kota terkenal, paris. kota di eropa yang terkenal dengan berbagai makanan yang lezat. di sana remy bertemu dengan linguini, seorang pemuda pecundang. Nah disinilah awal petualangan Remy yang punya impian jadi juru masak terkenal dan Linguini yang ternyata anak d