Real Steel ini, film robot yang humanis. Nggak hanya bercerita tentang pertandingan tinju Robot tapi juga bercerita tentang hubungan Ayah dan anak lelakinya, hubungan persaudaraan yang harusnya terjaga dan tentang olah raga tinju.
Di Film ini, anak-anak seperti banyak dapat pengalaman tentang trik-trik bertinju. Dan sebenarnya aku sangat setuju, kalau tinju mestinya yaaa bukan dilakukan manusia tapi idealnya dilakukan robot seperti di film ini hehehehe. Bagaimana mungkin sebuah olahraga yang tujuannya saling pukul dengan keras apalagi sering bagian kepala yang jadi sasaran. Padahal kita tahu kepala adalah salah satu bagian terpenting dari manusia yang harus dijaga.. naaah.. ini malah jadi sasaran pukulan. Nonton film ini, berkali-kali aku teringat “The Greatest” Mohammad Ali, tentang bagaimana dia bertahan menghadapi lawannya dan yang setelah pensiun malah terkena parkinson.
Mestinya manusia yang punya ilmu bertinju, tapi pertandingannya cukup dilakukan oleh robot hihihihi... Ya sudahlah... yang pasti film ini bagus untuk ditonton dan aku suka.
Komentar
Posting Komentar