Beberapa hari setelah saya mengikuti workshop Magic Mind, Magic Body, dengan pembicara Gobin Vashdev. Workshop yang melatih kita banyak hal seperti mengendalikan Ego, mengatasi stress dan trauma sampai dengan kesehatan (apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita).
Setelah itu banyak kejadian-kejadian biasa yang sering saya temui dan saya dengar sekarang menjadi tidak biasa atau dalam arti tidak seharusnya dikatakan atau dilakukan. Misalnya kalimat :
Setelah itu banyak kejadian-kejadian biasa yang sering saya temui dan saya dengar sekarang menjadi tidak biasa atau dalam arti tidak seharusnya dikatakan atau dilakukan. Misalnya kalimat :
- Aku akan membahagiakanmu
Betulkah bisa ? Apa beda Bahagia dan Senang ? Ketika seseorang tidak bahagia dengan pasangannya apakah dia bisa membahagiakan seseorang yang lain ? Jangan-jangan orang tersebut aslinya yang ingin di bahagiakan ? pertanyaan-pertanyaan yang harusnya Anda jawab sendiri ketika Anda mengatakan "Aku akan membahagiakanmu" Karena sebenarnya manusia itu selalu bermasalah dengan dirinya sendiri. Dan kebahagiaan tidak pernah ada di luar tetapi dalam diri sendiri. Kita sendiri yang bisa memutuskan apakah mau bahagia atau tidak. Biasanya orang-orang yang tidak bahagia itu mencari kambing hitam atas masalahnya.
- "Ayo ... makannya dihabiskan, khan sudah dibeli.. Mubazir"
Kita makan apa sih ? Anak kita juga makan apa? Kebiasaan orang Indonesia yaaa makan nasi. Dan ketika makan di resto atau dirumah, orang tua selalu menyuruh anaknya makannya dihabiskan walaupun sudah kelihatan si anak kenyang.. misalnya nih... makanan itu tidak habis , trus jadi penghuni bak sampah... kira-kira adakah yang memakannya? Sebenarnya selalu ada. Entah itu kucing atau hewan2 kecil yang akhirnya makanan tersebut bisa teruraikan. Tapi seringnya hal tersebut menjadi sebuah kesalahan buat si Anak. Sementara kita tahu, makanlah sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Lalu kenapa kita memaksa untuk menghabiskan makanan ketika anak-anak sudah kenyang ? Padahal pekerjaan yang paling berat di dunia itu adalah mencerna, apakah kita tega pencernaan anak kita bekerja lebih berat dari semestinya? Trus bagaimana kalau kita beli minuman kemasan botol plastik? Ada perasaan bersalah nggak, ketika kita membuang botol plastik itu dalam bak sampah? Padahal plastik tidak akan terurai dalam tanah sampai ribuan tahun lamanya. Banyak pertanyaan -pertanyaan diatas yang perlu jawaban secara jujur.
- " Eeeeeh .... kok gak pake sandal sih, ntar kakinya kotor"
Kalau kaki kotor bisa dicuci khan? tapi ketika kita menegur dengan keras , teguran itu akan masih membekas bertahun-tahun bahkan ketika si Anak ini punya anak.. dia akan memberlakukan hal yang sama untuk anaknya. Padahal banyak manfaat ketika kita berjalan tanpa alas kaki .
Trus apa lagi yaaa.....hmmm... pokoknya hal biasa diatas ternyata jadi hal yang tidak biasa. Banyak yang ingin saya bagikan tetapi saking banyaknya kadang saya nggak tau harus mulai dari mana cara berbaginya. Yang pasti semoga saya masih bisa terus berbagi dan mudah-mudahan bermanfaat untuk yang membacanya.
Selamat Hari Blogger Nasional 2016
Komentar
Posting Komentar