Langsung ke konten utama

Personal Branding , Cara menghargai diri sendiri

Branding bisa diartikan mempromosikan sebuah merek. Tapi kalau itu di gabung dengan manusia bisa diartikan kita mempromosikan diri sendiri, Promosi diri ??? hmmm... jangan berpikir negatif dulu. Siapa sih sekarang yang gak kenal atau nggak pake media sosial ? Bahkan orang yang paling awam sekalipun suka banget bermain dengan media sosial. Awalnya emang buat seneng-seneng tapi lama-lama pengen narsis, pengen posting foto keluarga , foto tunggangannya dll.. Secara nggak sadar sebenarnya kita sudah mempromosikan diri sendiri.

Personal Branding bisa dilakukan jika kita punya percaya diri ( PD). Percaya Diri itu dibentuk , dibuat , ditumbuhkan dan dilatih. Siapa yang melatih ? Yaaaa .....diri kita sendiri. Menurut founder Personal Growth Psikolog Ratih Ibrahim "Diri kita itu hadiah dari Tuhan - Sempurna, cuma tinggal dipoles".
Kita bisa kok mencoba untuk selalu percaya diri, salah satunya dengan bagaimana kita menghargai diri kita secara positif. Berani mencoba hal-hal baru dan punya kekuatan untuk percaya pada kemampuan diri.
Seorang teman yang bertahun-tahun nggak pernah ketemu , begitu ketemu dan saling sapa, refleks dia berkata kok saya berubah, dia seperti nggak berbicara dengan saya yang dulu. Buat saya itu bukan hal yang memalukan, karena saya sadar saya memang sudah berubah dalam arti positif. Ratih Ibrahim pernah juga mengatakan " Tiap orang berubah, karena perubahan itu alami karena dunia berubah. Tidak ada yang sama dari waktu ke waktu." Sementara melakukan perubahan itu tidak mudah lhoo yaaa.... apalagi merubah sesuatu menjadi lebih baik.
Ada 3 Kunci menurut Ratih Ibrahim yaitu :
RELATE
Membuat hubungan emosional dengan orang / komunitas yang menginspirasi dan memberi harapan.

REPEAT
Latihlah...... Belajar.... ( Tidak ada batasan usia untuk bisa belajar )

REFRAME
Membuat sebuah Hubungan Baru, bekerja sama yang positif.
Dari sebuah perubahan yang kita buat ini , kita bisa membangun Personal Branding.
Di sesi yang lain , Vivid Argarini juga berbagi bahwa  " Your Brand is The way you are seen, inner and outer look. Inner itu seperti bagaimana kita berbicara, Gesture ( bahasa tubuh/ gerak gerik) dan sincerety (Ketulusan). Sementara Outer yaaa yg bisa langsung dilihat dan dibaca yaitu penampilan dari ujung rambut sampai ujung kaki (Top to toe ) , keunikan yang menjunjukkan karakter kita".

Tunjukkan saja siapa dirimu. Personal Branding bukan berarti kita sebagai produk tapi tunjukkan keahlianmu. Tunjukkan bahwa kita spesial. Kita bukan orang yang biasa-biasa aja. Karena kita diciptakan Tuhan sebagai seseorang yang luar biasa. Kita bisa menggali lagi apa kekuatan kita . Menulis essay, puisi atau tulisan apalah , tunjukkan tulisanmu yang menginspirasi buat banyak orang. Memasak ? okay... gali terus resep masakan atau kalau memungkinan dan mampu kita bisa membuat resep yg orang tidak pernah pikirkan. Dan kemampuan yang lain yang bisa Anda gali pada diri Anda sendiri.

Terakhir saya ingin mengutip kalimat dari Reframe Positif
" TUJUAN AKHIR ITU BERBAGI DAN BERMANFAAT. SUKSES HANYALAH SUATU PROSES "


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makassar Dalam Sekelumit Tjerita Rindu

Judulnya seperti sebuah kisah cinta muda mudi yang dilanda kerinduan yang mendalam. Tapi bukan seperti itu nuansanya. Memang ada rindu yang bersambut untuk bisa datang lagi ke kota Metropolitan Terbesar di Indonesia Timur ini. Dua kali kunjungan saya ke kota Coto ini , dalam waktu yang singkat tetapi kedua duanya saya dihujani. Artinya setiap kali saya datang,selalu disambut hujan sepanjang hari. Tapi kunjungan kali ini lebih berkesan karena selain memang tujuan utamanya untuk keluarga tapi ternyata saya di beri rejeki bisa bertemu dengan teman masa kecil (SMP) yang setelah lulus SMP kami nggak pernah bertemu. Nah di Makassar inilah kami bertemu, berbagi rindu dan cerita sambil menikmati indahnya Kota Makassar, lezatnya makanan khasnya dan meriahnya oleh-oleh yang akan kubawa kembali ke Sidoarjo. Pantai Losari  Ke Makassar harus jalan ke Pantai Losari, karena pantai ini sudah menjadi ikon Kota Makassar. Pantai Losari ini tidak punya pasir seperti pantai-pantai lain, dan ...

Kehilangan Bunglon

Mulai kecil, irham suka banget dengan reptil. Kalo liat reptil selalu terpesona. Dari mulai TK kalau liat cicak selalu dikejar dan sering dibuat main2 di tangannya. Kalau udah gitu , aku yang ngeliat mesti teriak-teriak gilooo... hehehe Namanya juga suka, pasti dia akan cari tahu apa-apa tentang reptil, apalagi waktu nemu salamander di salah satu plaza.. wah cari buku tentang reptil, tentang apa aja makanan reptil dan sebagainya,dan seringkali nongkrong lama kalau ada pameran reptil atau lewat di reptil shop tapi sebelumnya memang dia udah berhasil membesarkan kura-kura dan sampai sekarang masih ada. Nggak ada emang yg berani gosok kulit kura-kura selain irham dan bapaknya hehe.. Dibelakang rumah sering ada kadal, sama aja... sukanya ngejar-ngejar kadal, heeeeh...merinding rasanya kalau dia mulai kejar2 kadal dibelakang rumah, apalagi katanya dia mau cari kadal yg buntutnya buntung..hahaha..ada- ada aja... ibunya bener2 gilo... pernah ada kadal lumayan gede masuk rumah..pas irham...

Menyusuri Sungai Gandong Magetan

Sungai Gandong atau yang biasa disebut Kali Gandong , memang sudah sangat familiar buat masyarakat Magetan . Karena sungai ini adalah sungai yang melintasi tengah kota Magetan. Kalau Anda tanya dimana itu Magetan ? Kota ini dulu tidak akan ketemu kalau dicari di peta hehehehe.. paling tidak itu kata beberapa teman saya. Tapi sekarang silakan cari.. pasti Anda akan menemukannya.. Magetan , Jawa Timur ... kota yang dulu dianggap sebagai kota buntu tapi sekarang sudah dibuka akses menuju ke kota Solo , sehingga sekarang sudah tidak buntu lagi. Nah... Balik lagi yach di topik Kali Gandong. Kali Gandong ini menurutku , sebenarnya merupakan sungai yang menarik, lepas dari banyaknya pemberitaan sungai ini menjadi tempat orang bunuh diri dan sungai yang S ingup (red : serem krn banyak makhluk halus ), Kali Gandong tetap menarik buat saya. Untuk mencapai dasar sungai kita harus turun di kedalaman lebih dari 20 meter, menyasak jalan setapak .... maklum karena Kota Magetan ini letakny...