Langsung ke konten utama

Anak Mahal….

Jalan-jalan di Supermarket sendirian menjadi satu keasyikan buatku. Yaaa lumayan lah bisa survey harga haha..belanjanya gak sampe Rp 50.000,- tapi antri di kasir puaaaannnnjaaaang banget. Gak jadi masalah untuk hari itu, kebetulan Free day hehe..
Eeee…pas ngantri, dibelakangku ada seorang ibu beli susu kaleng buat anaknya.Dia Beli 1 kaleng isi 300gr lagi..waooo..Antri panjang cuma untuk itu? Kalo ada yang ganjil begini biasanya aku emang nanya-nanya..hehe..kenapa dia rela antri hanya untuk beli 1 kaleng susu kecil? Ternyata karena dirumah kehabisan susu dan rumahnya dekat dgn supermarket ini.OOOOO…Begitu….
Lha…Ga cuma cerita itu, akhirnya kita ngobrol seru sambil ngantri…Begitulah emak-emak hehe..

Inti ceritanya susu yang dia beli emang susu kelas menengah atas,dan perbandingan harganya cukup tinggi antar supermarket,lalu merembet ke kebiasaan sehari-hari. Dulu waktu dia punya anak pertama jabatannya masih pegai biasa.Sekarang ketika punya anak kedua jabatannya di kantor udah jadi Manager, segalanya jadi berubah misalnya :

• Anak Pertama
Kontrol kehamilan di Jamsostek
Kelahiran Normal
Pake ASI
Susu Dalam Negeri
Gak pake Pampers
Bisa bangun malam hari untuk mengajarkan Toiletries biar gak ngompol

• Anak Kedua
Kontrol ke Dokter Spesialis terkenal
Kelahiran Operasi
Nggak Pake ASI dgn alasan Operasi
Susu Import
Harus pake Pampers 3-4kali sehari
Gak bisa bangun malam hari..Makanya itu si kecil harus pake pampers

Jadi bisa dibayangkan, seberapa besar pengeluaran si Ibu setiap bulan pada anak pertama dibanding anak kedua. Tapi si Ibu memang diberikan Rejeki lebih untuk fasilitas anak keduanya. Jadi sebenarnya apa yang sih yang harus dicermati dari cerita ini? Apakah memang ini udah jadi jalan hidup si Anak yang kata banyak orang”Anak Kedua nih..Anak mahal” hehe


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makassar Dalam Sekelumit Tjerita Rindu

Judulnya seperti sebuah kisah cinta muda mudi yang dilanda kerinduan yang mendalam. Tapi bukan seperti itu nuansanya. Memang ada rindu yang bersambut untuk bisa datang lagi ke kota Metropolitan Terbesar di Indonesia Timur ini. Dua kali kunjungan saya ke kota Coto ini , dalam waktu yang singkat tetapi kedua duanya saya dihujani. Artinya setiap kali saya datang,selalu disambut hujan sepanjang hari. Tapi kunjungan kali ini lebih berkesan karena selain memang tujuan utamanya untuk keluarga tapi ternyata saya di beri rejeki bisa bertemu dengan teman masa kecil (SMP) yang setelah lulus SMP kami nggak pernah bertemu. Nah di Makassar inilah kami bertemu, berbagi rindu dan cerita sambil menikmati indahnya Kota Makassar, lezatnya makanan khasnya dan meriahnya oleh-oleh yang akan kubawa kembali ke Sidoarjo. Pantai Losari  Ke Makassar harus jalan ke Pantai Losari, karena pantai ini sudah menjadi ikon Kota Makassar. Pantai Losari ini tidak punya pasir seperti pantai-pantai lain, dan ...

Kehilangan Bunglon

Mulai kecil, irham suka banget dengan reptil. Kalo liat reptil selalu terpesona. Dari mulai TK kalau liat cicak selalu dikejar dan sering dibuat main2 di tangannya. Kalau udah gitu , aku yang ngeliat mesti teriak-teriak gilooo... hehehe Namanya juga suka, pasti dia akan cari tahu apa-apa tentang reptil, apalagi waktu nemu salamander di salah satu plaza.. wah cari buku tentang reptil, tentang apa aja makanan reptil dan sebagainya,dan seringkali nongkrong lama kalau ada pameran reptil atau lewat di reptil shop tapi sebelumnya memang dia udah berhasil membesarkan kura-kura dan sampai sekarang masih ada. Nggak ada emang yg berani gosok kulit kura-kura selain irham dan bapaknya hehe.. Dibelakang rumah sering ada kadal, sama aja... sukanya ngejar-ngejar kadal, heeeeh...merinding rasanya kalau dia mulai kejar2 kadal dibelakang rumah, apalagi katanya dia mau cari kadal yg buntutnya buntung..hahaha..ada- ada aja... ibunya bener2 gilo... pernah ada kadal lumayan gede masuk rumah..pas irham...

Daging Bumbu Lapis

Yuuuk.... dicoba.... barangkali cocok untuk keluarga Anda..... Bahan : Daging has dalam / lulur ( iris tipis lebar ) -500 gr Kentang  ( Iris sesuai selera ) Bumbu Halus : Bawang Merah 6 butir Bawang Putih 4 butir Merica Kemiri 1/4 Biji Pala Garam Gula Kecap manis air asam Bahan Tambahan : Bawang Goreng untuk taburan  dan 3 buah cengkeh Cara Membuat : Campur daging bersama bumbu halus dan diamkan Goreng kentang setengah Matang Tumis campuran daging sampai keluar air dan daging berubah warna Masukkan bunga cengkeh Tambahkan air untuk mengempukkan daging. sampai airnya agak menyusut dan daging sudah empuk , masukkkan kentang gorengnya. tunggu sebentar sampai air menyusut  ( nyemek-nyemek ) dan matikan api.. Taburi  bawang merah goreng.