Minum Teh...Hmmm..Sruuput....
Aku termasuk penggemar Teh dan Coklat. Hampir semua jenis teh aku sudah rasakan. Teh Hijau, Benalu teh,Teh merah,Teh Hitam,Teh melati, Teh Oolong,Teh Rasa buah-buahan, Liang Teh...hehe..baik yang seduh maupun yang celup. Dan banyak merk pernah aku icip-icip.
Setiap hari , setiap pagi ...teh selalu jadi minuman yang harus disediakan dirumah..
Awalnya... nggak tiap hari.. tapi ibuku menyarankan untuk selalu menyediakan teh hijau tiap pagi...minimal untukku dan suami..karena usia kita sudah diatas 30..hmm..
Rasanya dibadan biasa-biasa saja sih...tapi emang itu gak bisa langsung dirasakan. Tapi kalau melihat ibuku, beliau masih terlihat cantik dan awet muda dibanding perempuan sebaya atau bahkan 5 tahun dibawahnya. Coba kita lihat kandungan teh hijau :
• Antioksidan Polyphenol
Para ilmuwan Jepang percaya bahwa antioksidan polyphenol yang terdapat dalam teh hijau adalah bahan sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu mampu mengurangi risiko penyakit jantung, membunuh sel tumor, dan menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, kanker usus terutama sel kanker kulit. Zat ini dapat membantu kelancaran proses pencernaan makanan melalui stimulasi peristalsis dan produksi cairan pencernaan.
• Flouride
• Mangan
Kandungan mangan yang terdapat pada teh hijau dapat membantu penguraian gula menjadi energi sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.
• Kafein
Kadar kafein yang terkandung dalam teh hijau berbeda dengan kafein yang terkandung dalam kopi. Pada teh hanya terkandung kafein sebanyak 3 – 5%. Jadi jika kita rajin minum teh, maka tubuh dan pikiran akan terasa lebih segar. Kafein berpengaruh positif pada aktivitas mental, dan dapat memperbaiki proses pencernaan makanan dalam lambung
• Teh hijau mengandung Tanin
Hasil penelitian terakhir tentang teh hijau menunjukkan bahwa kandungan senyawa golongan tanin yang terkandung dalam teh hijau mampu mencegah dan mengobati gangguan ginjal. Sementara itu daun teh yang masih basah dapat digunakan sebagai kompres kulit yang terkena gigitan serangga, terbakar sinar matahari, atau sebagai penyegar untuk mata yang lelah.
Trus..bagaimana dengan Teh Hitam ?...
teh hitam Indonesia berdasarkan penelitian, mengandung theaflavin yang lebih tinggi dibandingkan Jepang maupun China. Dengan demikian, jika kita meminum teh hitam asli Indonesia, kecenderungan mencegah penyakit jantung koroner seperti yang disebutkan di atas makin tinggi.
( Info : Berbagai Sumber )
Aku termasuk penggemar Teh dan Coklat. Hampir semua jenis teh aku sudah rasakan. Teh Hijau, Benalu teh,Teh merah,Teh Hitam,Teh melati, Teh Oolong,Teh Rasa buah-buahan, Liang Teh...hehe..baik yang seduh maupun yang celup. Dan banyak merk pernah aku icip-icip.
Setiap hari , setiap pagi ...teh selalu jadi minuman yang harus disediakan dirumah..
Awalnya... nggak tiap hari.. tapi ibuku menyarankan untuk selalu menyediakan teh hijau tiap pagi...minimal untukku dan suami..karena usia kita sudah diatas 30..hmm..
Rasanya dibadan biasa-biasa saja sih...tapi emang itu gak bisa langsung dirasakan. Tapi kalau melihat ibuku, beliau masih terlihat cantik dan awet muda dibanding perempuan sebaya atau bahkan 5 tahun dibawahnya. Coba kita lihat kandungan teh hijau :
• Antioksidan Polyphenol
Para ilmuwan Jepang percaya bahwa antioksidan polyphenol yang terdapat dalam teh hijau adalah bahan sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu mampu mengurangi risiko penyakit jantung, membunuh sel tumor, dan menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, kanker usus terutama sel kanker kulit. Zat ini dapat membantu kelancaran proses pencernaan makanan melalui stimulasi peristalsis dan produksi cairan pencernaan.
• Flouride
• Mangan
Kandungan mangan yang terdapat pada teh hijau dapat membantu penguraian gula menjadi energi sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.
• Kafein
Kadar kafein yang terkandung dalam teh hijau berbeda dengan kafein yang terkandung dalam kopi. Pada teh hanya terkandung kafein sebanyak 3 – 5%. Jadi jika kita rajin minum teh, maka tubuh dan pikiran akan terasa lebih segar. Kafein berpengaruh positif pada aktivitas mental, dan dapat memperbaiki proses pencernaan makanan dalam lambung
• Teh hijau mengandung Tanin
Hasil penelitian terakhir tentang teh hijau menunjukkan bahwa kandungan senyawa golongan tanin yang terkandung dalam teh hijau mampu mencegah dan mengobati gangguan ginjal. Sementara itu daun teh yang masih basah dapat digunakan sebagai kompres kulit yang terkena gigitan serangga, terbakar sinar matahari, atau sebagai penyegar untuk mata yang lelah.
Trus..bagaimana dengan Teh Hitam ?...
teh hitam Indonesia berdasarkan penelitian, mengandung theaflavin yang lebih tinggi dibandingkan Jepang maupun China. Dengan demikian, jika kita meminum teh hitam asli Indonesia, kecenderungan mencegah penyakit jantung koroner seperti yang disebutkan di atas makin tinggi.
( Info : Berbagai Sumber )
Komentar
Posting Komentar