Sejak kapan sih orang tua mengajarkan perilaku jujur dan kerja keras pada anak-anaknya?
Kalau pendapat saya sejak dia masih dalam kandungan. Kadang sebagai orang tua kita itu lupa bahwa anak kita di usia balita adalah peniru yang ulung, pembelajar yang sangat baik karena otaknya masih di posisi GOLDEN AGE. Secara tidak sadar kita mengajarkan hal-hal yang buruk misalnya Bicara kotor, Tidak Jujur, Perilaku Kekerasan, Tidak Disiplin, dll yang selalu menjadi pengikut dalam kehidupan kita sehari-hari.
Salah satu contoh sederhana yang biasa dilakukan orang tua misalnya… ada telpon/tamu mencari Bapak / Ibu..
Tamu : “ Bapak ada dek….?
Anak : “ Ada.. sebentar yaaa…
“ Bapak…ada tamu..”
Bapak : Bilang Bapak Pergi !!!
Anak : “ Bapak Pergi”
Tamu : “ Lho katanya tadi ada….
Anak : “ Iya… kata Bapak…Bilang Bapak Pergi…
Hehehe… ada contoh lagi yang sangat memprihatinkan.. Ada sebuah Instansi Pendidikan anak mengadakan lomba mewarna untuk anak TK…Pesertanya Banyak banget…tapi panitia nggak mau repot dengan peserta yang bejibun itu yang penting uang pendaftarannya masuk. Namanya juga lomba…pasti ada prosedur yang diharuskan yaitu kejujuran.
Karena nggak mau repot, panitia tidak menyediakan tempat khusus untuk lomba.Anak dan orang tua bisa sembarang memilih tempat yang teduh untuk ikut lomba tanpa pengawasan. Hasiiiilllnya…. Banyak orang tua yang mengajarkan sesuatu yang buruk pada anaknya. Gambarnya diwarnai orang tuanya…sementara anaknya ongkang-ongkang males-malesan. Teruuus…hasil karyanya dinilai…Wow…dapat JUARA!!!
Siapa sebenarnya yang jadi juara? Anak atau Orang tua? Apakah Orang Tua bisa Bangga dengan hasil yang seperti ini? Apakah orang Tua tidak menyadari bahwa secara tidak sadar mengajarkan Ketidak-Jujuran dan Mengajarkan bahwa tanpa usaha ternyata bisa memperoleh sesuatu yang cemerlang.
Saya, tertarik dengan tulisan di buku Fullfiling Life “ Dirumah, Mungkin langit bisa selalu Biru dan Udara cerah. Namun tidak diluar rumah yang kadang dipenuhi guntur dan Badai. Sebuah Pilihan yang sebenarnya sederhana harus dilakukan, mau menginvestasikan segala fasilitas dan memanjakan anaknya atau membangun karakter dan moralanak-anak mereka”
Jangan Berharap menanam untuk menghasilkan buah yang unggul tanpa perlakuan yang unggul juga.
Komentar
Posting Komentar