Dari beberapa literatur yang pernah aku baca, Radang Tenggorokan itu bisa disebabkan oleh Virus, Bakteri dan Alergi.
Virus biasanya sembuh dalam waktu seminggu, Bakteri bisa jadi ada hubungannya dengan kesehatan gigi dan mulut. Sementara Alergi…Ini dia yang sulit sekali dihindari apalagi buat anak-anak.
Dikeluarga kami, yang paling sering terserang yaaa…Si kecil yang masih TK. Sementara di keluarga kami ada turunan alergi.Hmmm…didukung sekarang ini makanan kecil untuk anak rata-rata pake MSG (Monosodium Glutamat) dan zat-pengawet juga pemanis,rasa-rasa(Keju,Barbeque,bawang,dll)…Belum lagi minumannya…Wow…Rasanya susah banget menghindari rengekan si kecil supaya nggak makanan dan minuman yang begitu. Alhasil sekali aja nurutin atau malah dia beli sendiri atau dibelikan tante,Bude,Pakde,Om,Yang Uti atau Yang kakung, makanan atau minuman itu..langsung kena Radang Tenggorokan.
Biasanya, waktu filling ini anak kena radang tenggorokan lagi nih..itu ditandai biasanya lho…
Batuk tapi nggak sering
Pernafasan agak terganggu( bisa didengar waktu tidur)
Panas sampai 39 derajat menjelang sore dan tinggi di malam hari sampe pagi dan agak turun di siang hari
Buat nelan sakit, dan anak tidak nafsu makan
Mual waktu makan
Dan biasanya…yang aku lakukan
Kompres pake air biasa.Bukan air es
Diberikan Paracetamol
Nasi diganti bubur atau kalo anak nggak suka nasi yang berkuah
Menghindari gorengan
Makan sedikit-sedikit tapi sering
Bed Rest…Pokoknya semua mainan atau buku-bukunya dibawa semua di tempat tidur
Pastinya harus ke dokter untuk memastikan dan dapat obatnya.
Setelah itu aku selalu berusaha beri pengertian kalo makanan dan minuman yang begituan nggak bisa dikonsumsi lagi karena Alergi. Ada yang punya pengalaman lain? Bolehlah kita berbagi…
Judulnya seperti sebuah kisah cinta muda mudi yang dilanda kerinduan yang mendalam. Tapi bukan seperti itu nuansanya. Memang ada rindu yang bersambut untuk bisa datang lagi ke kota Metropolitan Terbesar di Indonesia Timur ini. Dua kali kunjungan saya ke kota Coto ini , dalam waktu yang singkat tetapi kedua duanya saya dihujani. Artinya setiap kali saya datang,selalu disambut hujan sepanjang hari. Tapi kunjungan kali ini lebih berkesan karena selain memang tujuan utamanya untuk keluarga tapi ternyata saya di beri rejeki bisa bertemu dengan teman masa kecil (SMP) yang setelah lulus SMP kami nggak pernah bertemu. Nah di Makassar inilah kami bertemu, berbagi rindu dan cerita sambil menikmati indahnya Kota Makassar, lezatnya makanan khasnya dan meriahnya oleh-oleh yang akan kubawa kembali ke Sidoarjo. Pantai Losari Ke Makassar harus jalan ke Pantai Losari, karena pantai ini sudah menjadi ikon Kota Makassar. Pantai Losari ini tidak punya pasir seperti pantai-pantai lain, dan ...
Komentar
Posting Komentar