Membuat wajah mengkerut ketika seorang teman ditanya kerja dimana dan dia menjawab “ ah..ga kerja kok..aku dirumah aja, cuma jadi pembantu” . kenapa sih sampe sekarang para perempuan itu masih ada yang belum sadar kalau jadi Ibu Rumah Tangga itu pekerjaan yang sangat profesional dan bukan hanya jadi pembantu. Pekerjaan menjadi Ibu Rumah Tangga itu butuh bermacam-macam ilmu dan kedisiplinan.
Ibu rumah Tangga itu punya seabrek pekerjaan mulai mata melek di jam 4 - 5 pagi sampai jam 10 malam atau lebih. Ibu Rumah Tangga yang profesional tentu akan disiplin dengan waktu.Contoh aja memasak, supaya memasak nggak kelamaan pasti kita harus memikirkan caranya khan?.Bahan yang akan dimasak disiapkan dulu dalam bentuk ready for cook, bumbu udah ready juga, pasti semuanya akan efektif. Tentunya proses sebelumnya harus sudah dipikirkan misalnya bagaimana dia menata dapur dan tempat bumbu2 sehingga bisa cekatan dan cepat buat memasak. Ini bukan hanya yang menjadi pemikiran dari full time Mom tapi mungkin juga perempuan karier yang harusnya lebih pintar dalam memanage waktu. Itu satu contoh aja . belum yang lainnya, seperti mendidik anak2, membantu mereka mengerjakan PR, dll. Itu pekerjaan yang butuh ilmu dan kecerdasan,Mom……
Menjadi Full Time Mom itu emang pilihan. Ada banyak Ibu Rumah Tangga yang punya gelar S1,S2, atau bahkan Master of Science. Itu pilihan yang berani.. mereka berani kehilangan teman dari lingkup kerja, kehilangan kesempatan untuk tampil cantik dan keren untuk ke kantor, kehilangan opportunity cost untuk mendapatkan uang dari gaji, bonus, tunjangan, dsb. Dengan gelar yang mereka punyai mereka bisa dengan lihainya menyapu, mengepel, memasak, memperhatikan anak2, mendukung pekerjaan suami , memperhatikan suami dsb.
Pembantu juga manusia yang pekerjaanya tidak patut juga direndahkan. Jadi kenapa kita tidak bisa menikmati dan bangga menjadi Ibu Rumah Tangga?? Kalau itu memang harus kita lakukan dan menjadi pilihan kita. Mungkin ada saatnya kita merasa melankolis atau dalam kondisi sulit, tapi seorang Full Time Mom khan biasanya....udah terbiasa dengan kondisi apapun?? Kenapa menyerah?? Kenapa merendahkan diri sendiri?? Please semangat yaaa Mom...Percayalah .. Buah yang dihasilkan nanti akan persis seperti apa yang kita tanam hari ini
Ditulis oleh : Ita dan beberapa kalimat mengutip blog Fonny Jodikin
Komentar
Posting Komentar