“ Jadi aku harus berbuat apa pren?”
“ Yaaa.. nggak ada jalan lain, kamu harus tawakal, kita itu dikasih hidup artinya kita masih dikasih kesempatan bisa bermanfaat buat orang lain,jadi jangan minta mati atau pengen mati..wong nasi gudeg masih enak kok mau mati.. hahahaha
--------------------
Pembicaraan 2 sahabat ini sangat menggugah hati. Ada 2 kalimat yang bisa aku coret dengan stabilo trus diberi font beda dan di bold yaitu :
TAWAKAL dan BERMANFAAT BUAT ORANG LAIN
Diambil dari www.tawakal.or.id ,Tawakal artinya BERSERAH DIRI DAN BERPEGANG TEGUH KEPADA ALLAH. Di sini terdapat dua unsur pokok yaitu, pertama berserah diri dan kedua berpegang teguh. Kedua-duanya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Tidak dapat dikatakan tawakal kalau belum berserah diri secara ikhlas. Tidak dapat pula dikatakan tawakal kalau belum berpegang kepada-Nya, belum kokoh atau belum bulat pada tingkat haqqul yakin kepada kekuasaan-Nya yang tidak terbatas, keadilan-Nya, kebijaksanaan-Nya, kasih sayang-Nya untuk mengatur segala sesuatu dengan sesempurna-sempurnanya.
Kalau aku melihat arti dan makna tawakal, didalamnya ada Ikhlas dan sabar. Ehemm... sebagai manusia yang sangat banyak kurangnya ini, nggak gampang bisa menjalani semua itu. Dalam perjalanan waktu yang tidak bisa diputar, dihambat atau dicepatkan.. aku banyak bertemu dengan banyak sahabat yang tiba-tiba serasa jadi ustad dan ustadjah ditelingaku.. mereka berbicara tanpa tahu apa yang aku butuhkan tapi pas.., mereka berbicara dgn caranya sendiri, ada yang serius dan selalu meminta persetujuanku, ada yang berbicara bak seorang motivator, ada yang ngocol hehehehe.. whatever..yang penting semuanya pas..cocok parkicok. Semua mengarah pada sabar. Ikhlas dan tawakal. Bahkan ada yang bilang “Sebenarnya kalau soal sabar dan ihklas, kamu udah teruji.. Cuma kamu belum dibanting aja sih.. hahaha... eiits... dalam doaku : aku nggak mau ENGKAU banting Yaa Allah.. ENGKAU pukul dengan lemah lembut aja, rasanya udah sakit, bagaimana kalau kebanting? Dan apabila saatnya ENGKAU panggil aku, panggil aku dengan kelembutan juga Ya Allah.. Amiien...
Trus bagaimana dengan BERMANFAAT BUAT ORANG LAIN?
Duluuuu, aku pernah dapat wejangan dari seorang teman, kalau cari teman itu, cari teman yang bisa dimanfaatkan.. hehehehehe... please jangan dicoba yaaa... karena aku lihat teman yg ngasih wejangan itu ternyata malah yang paling sering dimanfaatkan oleh temannya yang lain, dan yang paling bagus, hidup itu emang kalo bisa bermanfaat buat orang lain. Rasanya akan lebih maknyus.. Aku jadi ingat kata-kata ustad Yusuf Mansyur yang kira-kira begini: Ceritanya ada seorang yang diberitau sahabatnya, hati-hati lhoo.. kamu hanya dimanfaatkan sama orang itu.. trus Pak Ustad bilang.. hmm.. kenapa? Bukannya kita harus bersyukur kalau ternyata kita bermanfaat buat orang lain?
Yaaah.. asalkan semuanya mengarah ke kebaikan dan membaikkan, buatku go a head ... karena aku yakin semua kejadian yang kita alami, pasti atas kehendakNYA, dan Allah memberi kita akal , nurani dan feelling untuk bisa melalui itu semua, aku juga terkesan dengan kata-kata Hidup itu mengalir ajalah mengikuti kemana air mengalir.... dan yang bikin aku tercenung juga, yaitu dengan bantahan: yaaa jangan ngikut kemana air mengalir lah... Manusia khan diberikan akal dan hati nurani.. yang mengikuti air mengalir kayaknya cuma benda mati.
Komentar
Posting Komentar