Hutan Mangrove |
Ekologi Wisata (EkoWisata Mangrove) letaknya di daerah Wonorejo kecamatan Rungkut Surabaya. Sungai yang akhirnya menuju ke laut ini berasal dari aliran sungai brantas. Memasuki wilayah Wonorejo, aku merasakan suasana khas sudah seperti mendekati daerah pantai di Surabaya seperti gersang dan panas. Dari gerbang utama yang bertuliskan “EkoWisata Mangrove” kami masih harus melewati jalan off road sepanjang 1 - 1,5 KM untuk bisa menuju Dermaga EkoWisata Mangrove, sampai kita menemukan petunjuk yang bertuliskan “Bosem Wonorejo” berarti kita sudah mendekati dermaga.
Loket |
Sesampai di dermaga, kita akan melihat pemandangan
dermaga yang sangat sederhana dari sebuah tempat wisata. Tapi rupanya yang
datang ke tempat itu banyak orang-orang yang punya misi tertentu bukan sekedar
berwisata. Mobil yang diparkir di tempat sederahana itu bermacam mulai mercy
sampai angkot. Di dermaga itu beberapa warung makan sederhana bisa melayani
pengunjung dari berbagai kalangan. Aku akhirnya bisa melihat orang-orang kelas
atas (perempuan/ laki-laki) dengan santainya melahap tahu isi seperti di warung
kopi jalanan hehehe. Yaaaa... itulah suasana di dermaga...
Ok.. sekarang kita beranjak menuju loket tiket. Tiket
untuk bisa ke EkoWisata Mangrove, Rp.25.000,-/org dewasa dan Rp. 15.000,- /
anak. Setelah membeli tiket kita langsung naik perahu motor (Menunggu penumpang
penuh) untuk menuju ke tempat wisatanya.. menyusuri ribuan tanaman mangrove
yang rimbun. Banyak yang menarik sepanjang perjalanan kita menuju tempat wisata
yang disana disediakan 2 Gazebo untuk melihat keindaha laut dan berjalan di
rerimbunan mangrove. Sepanjang perjalanan waktu itu kita bisa temukan nyambik (
semacam buaya) lumayan besar berenang menyebrangi suangai yang luas ini.
Burung-burung bangau yang terbang melintasi langit dan pemandangan yang indah
dari jajaran mangrove yang ditanam. Itu semua lumayan untuk mencerahkan mata
kita.
Petugas |
Gazebo |
Seperti ketika kami menikmati alam mangrove, rupanya saat itu ada kunjungan dari Polda Jatim. Dan bukan hanya kunjungan pejabat pemerintahan dan BUMN tapi pada saat itu juga ada rombongan dari sekolah fotografi, Fotografer independent, fotografer pre wedding, mahasiswa kedokteran UNAIR berkegiatan di Ekowisata ini. Sungguh suatu penmandangan yang sangat menarik yang bisa aku lihat waktu itu.
Sesampai di dermaga tujuan, fasilitas yang disediakan disana cukup lengkap. Toilet, Mushola, tempat pemancingan dan restorannya, juga gazebo bambu yang kokoh. Di Gazebo itu setiap orang diharuskan menjaga lingkungan tanpa ada pemberitauan karena tempat sampah selalu ada disetiap tikungan gazebo. Aku sangat yakin orang-orang yang datang kesana pasti sadar lingkungan. Suasana di gazebo sangat menyenangkan. Adem dengan semilir angin laut, dan mata kita bisa lepas memandang keindahan laut. Melewati jalan setapak mangrove juga nggak kalah menyenangkan. Serasa di hutan belantara... Excited.
Ikut bangga, karena Surabaya ku punya sebuah EkoWisata
yang sangat menarik.
Komentar
Posting Komentar