Namanya “Warung Sederhana” dan memang warungnya
sederhana. Eksterior dan interior, menu, peralatan makan minum,pelayan, cara
pelayanannya semuanya serba sedehana. Dibalik kesederhanaannya, warung ini
selalu menjadi favoritku ,favorit banyak teman-temanku atau bahkan jadi favorit
banyak orang surabaya dan penumpang kereta api tujuan surabaya yang baru aja
sampai di Stasiun Gubeng.
Suasana warung sederhana gubeng pojok ini hampir tidak berubah dari dulu, yang bertambah bagus hanya mushola, toilet dan beberapa pernik daftar menu makanan. Penjual koran dan tabloid di depan warung juga masih di tempat sama sejak dulu. Kursi kayu panjang, meja kayu panjang masih tetap sama seperti dulu. Jam berapapun aku ke warung ini, pembelinya selalu ramai.. jam 07 pagi, jam 12 siang, jam 03 sore , jam 11 malam, sampe aku pernah datang jam 03 dini hari pun, warung ini tetap ramai pengunjung.
Aku nggak pernah bosan dengan menu nasi gorengnya yang dari dulu tampilannya sama.. sepiring nasi goreng biasa,ditutup dengan telur dadar tipis, Krupuk Udang dan acar mentimun. Trus yang juga menjadi favorit banyak pengunjung yaa Pecel lele nya... wuiiih .... ikan lelenya garing, plus sambelnya enaaak banget. Kadang ada teman yang kami ajak makan pecel lele, sambelnya habis tak tersisa-bersiiih... kayaknya cobeknya nggak usah dicuci hehehehehe.....
Warung ini buka 24 jam,karena kedatangan penumpang kereta juga bisa jadi 24 jam.
Tapi... pastilah warung ini nggak hanya punya segmen para penumpang kereta,
karena siapapun yang kelaparan malam/dini hari bisa langsung menyantap makanan
yang rasanya... hmmmm... nyummiiie.... menunya seperti nasi goreng, mie
goreng/kuah, krengsengan, pecel lele, ayam penyet dll.
Suasana warung sederhana gubeng pojok ini hampir tidak berubah dari dulu, yang bertambah bagus hanya mushola, toilet dan beberapa pernik daftar menu makanan. Penjual koran dan tabloid di depan warung juga masih di tempat sama sejak dulu. Kursi kayu panjang, meja kayu panjang masih tetap sama seperti dulu. Jam berapapun aku ke warung ini, pembelinya selalu ramai.. jam 07 pagi, jam 12 siang, jam 03 sore , jam 11 malam, sampe aku pernah datang jam 03 dini hari pun, warung ini tetap ramai pengunjung.
Aku nggak pernah bosan dengan menu nasi gorengnya yang dari dulu tampilannya sama.. sepiring nasi goreng biasa,ditutup dengan telur dadar tipis, Krupuk Udang dan acar mentimun. Trus yang juga menjadi favorit banyak pengunjung yaa Pecel lele nya... wuiiih .... ikan lelenya garing, plus sambelnya enaaak banget. Kadang ada teman yang kami ajak makan pecel lele, sambelnya habis tak tersisa-bersiiih... kayaknya cobeknya nggak usah dicuci hehehehehe.....
Buat yang tinggal di Surabaya , pasti warung ini sudah
nggak asing lagi yaaa.... Nggak usah nunggu naik kereta dulu untuk bisa makan
disini.. yuuuk mariiiii....
Komentar
Posting Komentar