Berdamai dengan diri sendiri

Tidak ada manusia yang sempurna.

Tak ada gading yang tak retak

Kalimat itu banyak dikatakan pada seseorang yang sedang curhat dan menyesal atas kesalahannya. Tapi kalimat itu mungkin tidak cukup untuk membuat sesorang yang melakukan kesalahan dan menyesal kemudian tersadar bahwa ya sudahlah yang lalu biarlah berlalu, masa depanlah yang harus dipikirkan, masa lalu hanyalah cermin supaya tidak jatuh apalagi jatuh di tempat yang sama.

Satu kunci tidak untuk semua pintu, dan tidak semua pintu bisa dibuka dengan kunci yang sama. Semua itu tergantung dari banyak aspek, karena perjalanan setiap orang itu mulai dari dia lahir sampai dewasa berbeda. Kepahitan/kisah masa kecil, kepahitan/kisah masa lalu dan yang kemarin pasti mempengaruhi cara berpikir seseorang. Menyelesaikan masalah itu tidak seperti minum obat yang ketika seseorang demam pasti diberikan obat penurun panas (paracetamol atau ibuprofen).

Membenci dan menghukum orang lain itu menyakitkan tapi lebih menyakitkan lagi bahkan mungkin sangat menyakitkan ketika kita berusaha untuk membenci dan menghukum diri sendiri. Tidak semua orang bisa menolong dirinya sendiri dan ketika tidak pernah ada orang yang mampu / mau menolongnya, banyak efek samping yang akan terjadi. Awalnya Psikosomatis yaitu gangguan psikis yang menyebabkan gangguan fisik. Pendek kata, psikosomatik adalah penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran negatif dan/atau masalah emosi. Masalah emosi itu antara lain rasa berdosa, merasa punya penyakit, stress, depresi, kecewa, kecemasan atau masalah emosi negatif lainnya. Psikosomatik ini menyerang tubuh yang lemah, pengobatannya harus fisik sesuai dgn penyakit yang di deritanya dan pengobatan mental.

Saya tidak perlu menceritakan orang lain, tapi saya memilih untuk menceritakan diri saya sendiri. Alih-alih tulisan ini bisa jadi kunci yang cocok untuk pintu Anda. Depresi, ketakutan dengan banyak hal, merasa tertekan tidak bisa sembuh dalam sekejap. Trauma yang sudah terpendam lama muncul lagi dan semakin tak terkendali. Cuma butuh waktu hampir 2 tahun ini banyak penyakit yang langsung menyerbu. Gannguan Jantung, Mual, Sakit kepala yang amat sangat, Kolesterol, gangguan hati, tekanan darah yang tidak stabil, gangguan kandung kemih apalagi yaaa.. hmmm.... medical check up juga tidak memberikan hal yg pasti. Dokter pertama berputar otak kenapa obat sudah diminum kok masih gak ada perubahan, dokter lain ke dua juga awalnya memberikan obat dan keluhan berikutnya di dokter kedua ini rupanya beliau langsung memberikan peringatan bahwa sakitku masih tetap dan keluhannya tidak pasti. Itulah Psikosomatik...

Dear Friend, kalau anda mengalami seperti ini , anda hanya butuh mengurai masalah. Anda juga harus menolong diri sendiri untuk tidak terus mendekam dalam lingkaran masalah. Tuhan pasti memberi jalan keluar yang tidak pernah kita sangka-sangka dari siapa atau dari mana.Mungkin lewat blog ini, lewat film,atau lewat seorang teman lama atau teman baru. Teruslah berusaha untuk Ikhlas, berdamai dengan diri sendiri, menjalani keidupan yang ada sekarang dan jangan berputus asa.

Kalau kita bicara tentang takdir, apakah kita ingin mengubah takdir? Tidak ada yang bisa mengubah Takdir kecuali Doa. Tetapi tidak doa yang mengatur Allah. Dalam kabarislam.com ditulis “ jangan sekali-kali berdalih dengan takdir dalam hal perbuatan dosa dan kesalahan. Tidak setiap hal sesuai dengan harapan kita”. Hanya Allah yang tahu yang terbaik yang sepadan, yang pantas untuk kita. Alih-alih kita mengeluh salah pilih pasangan/ teman, beda karakter, tapi kita belum berusaha keras untuk terus memperbaiki dan berpasrah pada Allah tapi malah mencari sandaran kepada selain Allah baik dalam pikiran maupun dalam perbuatan. Barangkali emang kita belum pantas untuk dapat yang lebih baik atau lebih buruk?? Allahu’alam . Aku sempat salah dalam memaknai takdir ini sebelumnya dan semoga kita tetap menjadi orang yang tawakkal dalam setiap cobaan dan ujian yang diberikan Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal Allamiin