BuuuuuBuuuurrrr..... begitu teriak penjual bubur madura yang setiap sore selalu lewat didepan rumah dengan menyunggi (membawa barang diatas kepala) keranjang bambu yang berisi beberapa item yang menjadi paket bubur madura. Paket bubur madura ini berisi bubur sumsum putih dan coklat, bubur beras putih, bubur ketam hitam, bubur mutiara, lupis, jenang grendul dan klanthing.
Rata-rata bubur ini terbuat dari tepung beras, tepung
beras ketan. Bebrapa bahan terbuat dari butiran beras dan butiran beras ketan
dan tepung tapioka. Seperti Lupis, itu bentuknya seperti lontong yang terbuat
dari beras ketan. Lupis ini kenyal dan gurih. Waktu saya kecil , kalau saya
membeli bubur madura, saya suka melihat mak penjual waktu memotong lupis bukan
dengan pisau tapi dengan seutas benang yang dikencangkan. Sangat cepat dan
trampil hasilnya pun sama dan sebangun.
Penjual bubur madura ini memang sekarang jarang ditemui
yang masih keliling di kampung/perumahan, mereka sekarang banyak ditemui di
food court Mall tertentu, Pasar-pasar tradisional ataupun pasar modern (red.surabaya
seperti Pasar Blauran dan Pasar Atom). Sehingga banyak teman-teman asal
Surabaya yang sekarang sudah berada di kota lain sering merasa sangat kangen
dengan penganan yang satu ini.
Memang bikin kangen, karena rasanya gurih dan manis. Pennyajian
biasanya di pincuk (daun pisang yang disemat dengan lidi bentuk kerucut). Rasa
Gurih paket lengkap bubur madura dan manisnya kucuran air gula jawa kental ditambah
dengan aroma wadah dan sendok dari daun pisang ini serasa sangat lembut dan nikmat begitu menyentuh lidah.
Hmmm... nyummie.... nikmatnya bertambah lagi karena bubur
ini biasanya dipatok harga yang cukup murah antara Rp.3.000,- s/d Rp.7.000,- ,
tergantung dari berapa campuran yang kita minta. Kangen Bubur Madura ?? Kalau ke Surabaya sempatkan untuk
menikmatinya.
Komentar
Posting Komentar