Diberikan keterbatasan kesehatan di Bulan Ramadhan itu
sesuatu yang sangat tidak membuatku enjoy. Tapi ini sudah takdir yang harus
diterima bukan untuk dikeluhkan. Ketika kita selalu mencoba untuk menjaga
kesehatan, siapa sangka kalau Allah menurunkan nyamuk jantan yang masih
keluarga Aides Aigipty menggigitku dan membuatku terkapar . Nyamuk ini memang
tidak mematikan tapi melumpuhkan. Enak mana coba... mati atau lumpuh ?
sama-sama nggak ada yang enak... hehehehehe
Sakit pada sendi mulai atas sampai bawah di tubuh ini ,
ditambah dengan meriang , pembesaran kelenjar getah bening dan penurunan jumlah
HB yang menyebabkan aku terkena anemia cukup berat sampai beberapa kali akan
pingsan dan akhirnya pingsan dan kejang juga. Ditambah lagi informasi dari
petugas kesehatan yang kurang lengkap di daerahku sehingga badan ini
masyaAllah... seperti bolak-balik dibanting. Puasa sudah lebih dari 10 hari,
tapi aku hanya bisa menjalani 3 hari. Sehari puasa, KO.... keliatannya sudah
sembuh .. dicoba puasa lagi ... KO lagi.. begitu seterusnya.
Pengennya nggak mengeluh dengan keadaan , mencoba tegar dan dokter yang ketiga ini ( semoga terakhir ) memberiku informasi dan sesuatu yang sangat melegakanku. “Tetap Semangat yaaa .... “ begitu katanya... Aamiin Yaa Robbal Allamin. Suami dan anak-anakku yang terus memberiku semangat selalu membuatku menangis, mengingat aku pernah suatu saat..... hanya memikirkan diriku sendiri sampai tidak sadar ... aku penting untuk mereka dan Kalian juga luar biasa untukku. I Love u .
Pengennya nggak mengeluh dengan keadaan , mencoba tegar dan dokter yang ketiga ini ( semoga terakhir ) memberiku informasi dan sesuatu yang sangat melegakanku. “Tetap Semangat yaaa .... “ begitu katanya... Aamiin Yaa Robbal Allamin. Suami dan anak-anakku yang terus memberiku semangat selalu membuatku menangis, mengingat aku pernah suatu saat..... hanya memikirkan diriku sendiri sampai tidak sadar ... aku penting untuk mereka dan Kalian juga luar biasa untukku. I Love u .
Komentar
Posting Komentar