Langsung ke konten utama

City Tour Of Blitar

Seperti kebanyakan kota kabupaten , Blitar memang masih nyaman untuk dipakai sebagai tujuan wisata kota. Selain di Blitar terdapat makam dan museum Presiden RI yg pertama yaitu Bapak Ir. Soekarno, disana juga ada banyak wisata sejarah yang patut untuk dikunjungi terutama ketika kita ingin mengenalkan sejarah Indonesia kepada anak-anak kita.
Saya selalu tertarik untuk mengenalkan sejarah Indonesia kepada anak2. Di setiap kesempatan yang ada waktu kami bersama anak-anak, dengan senang hati kami akan mengajak anak-anak untuk melihat sejarah Bamgsa, karena saya kok merasa kurikulum di sekolah sekarang agak minim mengupas sejarah. Pelajaran Sejarah pun sekarang sudah digabung menjadi IPS. But it’s ok ..... sekolah bukan satu-satunya anak-anak belajar. Hanya sekitar 6 jam mereka di sekolah, selebihnya bersama kami dirumah.
Sedikit intermezo muter-muter cerita saya tentang sejarah yang sebenarnya tujuan saya sih cerita perjalanan kami ke Blitar.
Setelah sholat subuh, kami langsung berangkat ke stasiun Krian untuk menunggu kereta Dhoho - Penataran menuju Blitar.
Kereta tiba pas jam 05.05 menit dan kami pun menmpuh perjalanana dengan kereta lokal kelas ekonomi ini selama 5 jam. Sesampai di Stasiun Blitar sekitar jam 10 pagi. Di stasiun kami mencari mobil carter untuk membawa kami berkeliling kota Blitar.
Tujuan kami yang pertama adalah mencari pengisi perut dulu. Kuliner khas yang kami kunjungi adalah “ SOTO BOK IRENG “ Soto daging dan jeroan yang terletak di Pojokan Jalan Kelud pas samping Traffic light. Soto nggak niat kata orang yang suka makan porsi besar hehehe, karena SOTO BOK IRENG porsinya sangat kecil, hanya semangkuk kecil nasi soto yang cenderung berasa manis kecap. Tetapi walaupun porsi kecil, rasanya... hmmmm... nyummie... cocok untuk porsiku dan anak-anak. Semangkuk nasi soto dibandrol harga 8000 rupiah. Kenapa dinamakan SOTO BOK IRENG ? Karena ternyata waktu kami ke samping warung, disana ada BOK ( Tempat duduk terbuat dari semen ) yang berwarna hitam.
Kenyang.... dan perjalanan kami lanjutkan ke Makam dan Museum Bung Karno. Memasuki area makam dan museum , kami disambut dengan pohon Maja yang sedang berbuah. Senang sekali ketemu pohon Maja karena pohon ini sepertinya hanya ditanam di tempat-tempat tertentu seperti museum. Pohon Maja ini juga saya pernah temui di Museum EmpuTantular Sidoarjo. Kami memasuki Museum terlebih dahulu... Museum ini menyimpan Foto dan lukisan, Buku dan barang2 peninggalan yang berhubungan dengan sejarah bangsa ketika Pak Karno berjuang dan menjadi Presiden Republik Indonesia. Disini salah satunya kita bisa melihat Lukisan Pak Karno yang jantungnya bisa berdebar. Dari Museum kita langsung bisa menuju Makam. Makam Pak Karno selalu ramai dikunjungi untuk mendoakannya.
Selesai dari makam dan museum Bung Karno, kami langsung menuju ke Candi Penataran. Dari makam ke Candi Penataran kami menempuh hanya sekitar 10 - 15 menit saja. Candi Hindu yang ada di Blitar ini sungguh cantik, Area candi  juga terjaga kebersihannya. Sayangnya pada waktu kami mengunjungi candi ini, ada beberapa orang yang mencoba untuk melakukan ritual gaib. Jadi untuk orang seperti saya yang cukup peka, ada beberapa tempat yang nggak berani saya dekati karena rasanya berat nih di kepala sampai leher. Relief di candi juga menarik untuk dilihat karena relief-relief ini juga menceritakan sejarah kerajaan Indonesia khususnya Kerajaan di Jawa Timur.
Cukup menyenangkan mengunjungi candi Penataran yang sejuk, karena memang lokasi candi ini berada di kaki gunung kelud.
Perjalanan yang sangat ketat waktu ini kami lanjutkan ke Kampung Coklat. Dari Candi Penataran ke Kampung Coklat cukup jauh karena kari Timur ke Barat. Kampung Coklat ada di daerah Kademangan,tepatnya di Plosorejo - Kademangan Blitar. Dari pasar Kademangan belok kiri kurang lebih 3 KM kita sudah sampai di Kampung Coklat. 
Kampung Coklat ini Wisata Edukasi di kota Blitar yang memperkenalkan Bagaimana coklat diolah , mulai dari penanaman coklat sampai dipanen dan dijadikan produk-produk coklat yaitu permen, bubuk coklat dan lain2. Di sini kita bisa sangat bersantai di tengah kebun coklat, karena Kampung coklat di setting dengan banyak tempat duduk dan ada juga sofa utnuk kita bisa menikmati olahan coklat seperti minuman coklat panas dan dingin, Mie coklat, lumpia coklat, pisang coklat dan aneka makanan prasmanan.

Bisa juga sambil melakukan terapi ikan atau anak-anak yang suka main trampolin juga disediakan.Anak-anak juga bisa belajar menghias coklat sesuai kreatifitasnya dan disediakan juga Toko oleh-oleh kenang-kenangan dari Kampung Coklat... Komplit deh...
Kampung coklat rupanya menjadi tempat terakhir hari itu kami jalan-jalan di Kota Blitar. Karena kami memang membeli tiket kereta pulang pergi jadi hari itu juga jam 16.48 kami sudah harus sampai di stasiun Blitar untuk menuju ke stasiun Krian kembali dengan jadwal kereta Penataran terakhir.
Capek pasti..... tapi kami semua senang , dikeretapunkami bisa beristirahat karena walaupun kereta ekonomi dan tarifnya 15.000 rupiah , kereta ini nyaman dan ber AC. Tentunya perjalanan selama 5 jam menuju ke stasiun Krian, kami sudah menyiapkan bekal karena di kereta tidak ada restorasi.

Yaaaaah... kayaknya kami ini setengah backpekkeran lah... hi hi hi..... Salaaaaaaam...

Komentar

  1. Berapa ya sewa mobil keliling blitar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan hari waktu kami kesana, dapat harga 250 rb seharian itu...itu kami sewa dadakan pas ada di stasiun

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makassar Dalam Sekelumit Tjerita Rindu

Judulnya seperti sebuah kisah cinta muda mudi yang dilanda kerinduan yang mendalam. Tapi bukan seperti itu nuansanya. Memang ada rindu yang bersambut untuk bisa datang lagi ke kota Metropolitan Terbesar di Indonesia Timur ini. Dua kali kunjungan saya ke kota Coto ini , dalam waktu yang singkat tetapi kedua duanya saya dihujani. Artinya setiap kali saya datang,selalu disambut hujan sepanjang hari. Tapi kunjungan kali ini lebih berkesan karena selain memang tujuan utamanya untuk keluarga tapi ternyata saya di beri rejeki bisa bertemu dengan teman masa kecil (SMP) yang setelah lulus SMP kami nggak pernah bertemu. Nah di Makassar inilah kami bertemu, berbagi rindu dan cerita sambil menikmati indahnya Kota Makassar, lezatnya makanan khasnya dan meriahnya oleh-oleh yang akan kubawa kembali ke Sidoarjo. Pantai Losari  Ke Makassar harus jalan ke Pantai Losari, karena pantai ini sudah menjadi ikon Kota Makassar. Pantai Losari ini tidak punya pasir seperti pantai-pantai lain, dan ...

Kehilangan Bunglon

Mulai kecil, irham suka banget dengan reptil. Kalo liat reptil selalu terpesona. Dari mulai TK kalau liat cicak selalu dikejar dan sering dibuat main2 di tangannya. Kalau udah gitu , aku yang ngeliat mesti teriak-teriak gilooo... hehehe Namanya juga suka, pasti dia akan cari tahu apa-apa tentang reptil, apalagi waktu nemu salamander di salah satu plaza.. wah cari buku tentang reptil, tentang apa aja makanan reptil dan sebagainya,dan seringkali nongkrong lama kalau ada pameran reptil atau lewat di reptil shop tapi sebelumnya memang dia udah berhasil membesarkan kura-kura dan sampai sekarang masih ada. Nggak ada emang yg berani gosok kulit kura-kura selain irham dan bapaknya hehe.. Dibelakang rumah sering ada kadal, sama aja... sukanya ngejar-ngejar kadal, heeeeh...merinding rasanya kalau dia mulai kejar2 kadal dibelakang rumah, apalagi katanya dia mau cari kadal yg buntutnya buntung..hahaha..ada- ada aja... ibunya bener2 gilo... pernah ada kadal lumayan gede masuk rumah..pas irham...

Daging Bumbu Lapis

Yuuuk.... dicoba.... barangkali cocok untuk keluarga Anda..... Bahan : Daging has dalam / lulur ( iris tipis lebar ) -500 gr Kentang  ( Iris sesuai selera ) Bumbu Halus : Bawang Merah 6 butir Bawang Putih 4 butir Merica Kemiri 1/4 Biji Pala Garam Gula Kecap manis air asam Bahan Tambahan : Bawang Goreng untuk taburan  dan 3 buah cengkeh Cara Membuat : Campur daging bersama bumbu halus dan diamkan Goreng kentang setengah Matang Tumis campuran daging sampai keluar air dan daging berubah warna Masukkan bunga cengkeh Tambahkan air untuk mengempukkan daging. sampai airnya agak menyusut dan daging sudah empuk , masukkkan kentang gorengnya. tunggu sebentar sampai air menyusut  ( nyemek-nyemek ) dan matikan api.. Taburi  bawang merah goreng.